Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Rumah - Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat membeli rumah baru. Seringkali, pembeli rumah mendapati diri mereka kewalahan dengan proses membeli rumah dan mengabaikan banyak tanda bahwa rumah mungkin tidak seperti yang mereka pikirkan. Itu akan selalu menjadi praktik yang baik untuk membahas aspek negatif dari rumah mana pun, secara terperinci, sebelum membuat penawaran. Banyak dari hal-hal berikut harus ditemukan selama pemeriksaan rumah yang tepat, namun merupakan ide yang baik sebagai pembeli untuk membiasakan diri dengan hal-hal tertentu dan mendiskusikannya dengan Realtor Anda dan inspektur.
1. Ruang Bawah Tanah yang Lembab
Perasaan lembab di ruang bawah tanah dapat menunjukkan rembesan air, baik dari tanah bergradasi tidak tepat, atau fondasi yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah di kemudian hari ketika mempertimbangkan renovasi atau renovasi. Ini juga dapat menyebabkan masalah dengan jamur dan kerusakan fondasi berdiri. Kelembaban juga dapat melemahkan fondasi yang menyebabkan perbaikan mahal di masa depan. Ini juga merupakan masalah kesehatan karena keberadaan jamur telah dikaitkan dengan beberapa kondisi pernapasan dan penyakit.
2. Retak pada Pondasi
Selalu periksa bagian dalam dan luar pondasi dari retakan dan tanda tegangan. Retakan yang terlihat dapat berarti beberapa hal; penempatan rumah yang berlebihan, fakta bahwa rumah tersebut mungkin dibangun di lokasi dengan tingkat kemiringan yang tidak tepat, atau di area yang rentan terhadap pergerakan tanah. Retakan juga dapat memungkinkan serangga kecil mengakses interior rumah. Semut dan rayap dapat menyebabkan masalah mahal di rumah. Ada banyak jenis ketidaksempurnaan fondasi dan penyebabnya cukup beragam. Jika ada bukti ketidaksempurnaan pada fondasi, mintalah seluruh fondasi diperiksa oleh seorang profesional.
3. Bau
Kehadiran bau yang tidak menarik dapat berarti banyak hal di rumah, yang paling umum adalah jamur. Masalah biologis seperti jamur bisa sulit untuk diperbaiki karena biasanya membutuhkan banyak pekerjaan untuk memperbaikinya. Merobek dinding adalah "perbaikan" yang paling umum untuk jamur karena dapat mencoba menemukan sumbernya. Jamur yang terlihat dapat dibunuh dengan pemutih, tetapi biasanya masalahnya jauh lebih dalam dari permukaan. Seorang inspektur profesional harus mengidentifikasi masalah cetakan pada pemeriksaan yang diperlukan dan menghubungkannya dengan makelar atau pembeli rumah.
4. Ventilasi Buruk atau Loteng Lembab
Ini adalah faktor lain yang dapat menyebabkan sejumlah besar jamur dan busuk kering berkembang di rumah. Periksa bagian dalam atap jika dapat diakses. Apakah itu basah? Jika demikian, ada masalah. Ini berarti ada ventilasi yang tidak memadai dan/atau kebocoran di atap itu sendiri. Bagian dalam atap harus kering tulang, sepanjang tahun. Ini juga bisa disebabkan oleh kipas dari dapur atau kamar mandi yang masuk ke loteng dan loteng tidak diatur dengan benar untuk menampung kelembapan yang dihasilkannya.
5. Perubahan warna
Perubahan warna pada bagian dinding atau langit-langit merupakan indikator kebocoran dan rembesan yang baik. Ini bisa menunjukkan masalah dengan atap bocor atau pipa ledeng. Ini bisa menjadi masalah yang sangat mahal untuk diperbaiki karena biasanya melibatkan pemotongan ke dinding dan/atau langit-langit. Kebocoran seperti ini juga dapat menyebabkan bahaya kebakaran karena dapat mengganggu perkabelan yang ada. Perhatikan cat baru karena ini adalah cara umum untuk menutupi noda yang menunjukkan kerusakan air.
6. Pekerjaan Listrik
Salah satu penyebab terbesar kebakaran listrik di rumah adalah D.I.Y. Pekerjaan listrik. Periksa koneksi pada perlengkapan dan apa pun yang tampaknya ditambahkan setelah konstruksi. Pekerjaan listrik tidak boleh dilakukan oleh individu yang tidak berkualifikasi. Misalnya, periksa panel listrik utama, apakah terlihat tidak teratur dan tidak rapi? Ini adalah salah satu indikasi bahwa pekerjaan kelistrikan rumah mungkin dilakukan oleh orang yang tidak bersertifikat. Pengkabelan yang serampangan dapat menyebabkan perbaikan yang mahal dan merupakan bahaya yang pasti bagi rumah dan penghuni.
7. Properti Itu Sendiri
Properti itu sendiri dapat berisi banyak masalah yang sering diabaikan. Secara khusus lansekap properti dapat mempengaruhi rumah itu sendiri dan terutama fondasinya. Apakah properti miring jauh dari rumah? Titik tertinggi dari properti harus selalu menjadi rumah itu sendiri. Ini membantu dalam drainase dan menyajikan masalah air. Jika tanah miring ke bawah menuju rumah, kemungkinan akan ada masalah dengan air dan rembesan.
Bila anda isedang mencari hunian daerah Bandung bisa klik disini
